"Tribute... S.Roomai Noor". Peranannya Memajukan Filem Malaysia Sepatutnya Di Hargai. Update: 15/3/2021

i. Nasib ii. Berdosa iii. Selamat Tinggal Kekasehku iv. Bayangan DiWaktu Fajar v. Orang Minyak
Sumber (Youtube): Hp * edLOKfc * Hp * HP * edLoKfc

Monday, November 7, 2016


PEMENANG FESTIVAL FILM INDONESIA 2016

"ATHIRAH" MENANG FILM TERBAIK FFI2016
Oleh: Mustafar A.R., Zaini Yusop & Aida Zailina
Foto: Dari Pelbagai Sumber
Di Edit Di Semak & Di Susun: Zaini Yusop





1. (Sumber: Fast Films)


2. (Sumber: Miles Films) - PEMENANG


3. (Sumber: Yaha)


4. (Sumber: Film Salawaku)


5. (Sumber: Visinema Pictures)



TIDAK ADA ANUGERAH UNTUK RUDY HABIBIE
Oleh Mustafar A.R.

Sangat mengejutkan apabila nominasi Film Terbaik - "Rudy Habibie" dan "Surat Dari Praha" - tidak menang satu pun anugerah Piala Citra. Lebih malang lagi berlaku kepada "Rudy Habibie" yang menerima 10 nominasi. "Surat Dari Praha" pula
menerima 6 nominasi.
Kalau tidak ada satu pun yang baik mengapa "Rudy Habibie" dan "Surat Dari Praha" menerima begitu banyak nominasi?
"My Stupid Boss", tidak dinominasi Film Terbaik, menang 3 anugerah manakala "Headshot", juga tidak menerima nominasi Film Terbaik, menang 2 anugerah.
FFI2016 kepunyaan "Athirah". Dengan menang 6 anugerah ia merupakan kejayaan besar sutradaranya, Riri Riza, yang telah melahirkan beberapa film hebat antaranya "Laskar Pelangi" (2008) dan "Ada Apa Dengan Cinta? 2" yang turut serta dalam festival film kali ini.
Disamping Film Terbaik, "Athirah" menang 2 anugerah utama - Sutradara Terbaik (Riri Riza) dan Pemeran Utama Wanita Terbaik (Cut Mini).
Reza Rahadian, yang diramalkan menang anugerah Pemeran Utama Pria Terbaik kerana "Rudy Habibie", ternyata salah apabila dia menang kerana "My Stupid Boss". Film tersebut juga menang 2 lagi anugerah utama - Pemerah Pendukung Pria Terbaik (Alex Abbad) dan Penyunting Gambar Terbaik (Wawan I.Wibowo).
"Salawaku" yang disutradarakan oleh Pritagita Arianegara dan menerima nominasi 8 anugerah termasuk Film Terbaik, menang 3 anugerah - Pengarah Sinematografi Terbaik (Faozan Rizal), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Raihaanun) dan Pemeran Anak Terbaik (Elko Kastanya).
"Aisyah Biarkan Kami Bersaudara" yang dinominasikan 7 anugerah termasuk Film Terbaik, dikira nasibnya tidak seburuk "Rudy Harbibie" dan "Surat Dari Praha" apabila berjaya bawa pulang 1 anugerah - Penulis Skenario Asli
Terbaik (Jujur Prananto).
"Ada Apa Dengan Cinta? 2" yang diarahkan Riri Riza menang 2 anugerah, keduanya mengenai musik - Penata Musik Terbaik dan Lagu Tema Terbaik
(Anto Hoed/Melly Goeslaw).
"Headshot" yang disutradarakan oleh Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel (The Mo Brothers), 2 anugerah yang dimenanginya - Penata Suara Terbaik (Fajar Yuskemal/Aria Prayogi/M.Ichsan Rachmaditta) dan Penata Efek Visual
Terbaik (Andi Novianto).
Christine Hakim tidak kecewa apabila lakonannya dalam "Ibu Maafkan Aku" tidak mendapat tempat dihati juri (Cut Mini menang), kerana dia diberi anugerah yang lebih besar - Lifetime Achievement Award (Anugerah Pencapaian Sepanjanghayat) kerana perjuangan dan dedikasinya kepada dunia film khususnya film Indonesia.






Kini diterbitkan sebulan sekali tidak lagi dua minggu sekali.


Rawatilah penyakit anda dengan Ceragem. Insyaalah baik.






12+1 LAGU TERBAIK RAFEAH BUANG

# ULASAN & KRITIKAN___
* LEILA MAJNUN * MUTIARA * SERUAN MERDEKA
* SINGAPURA DI WAKTU MALAM
* CHEMPAKA * DEWI MURNI * PELANGI * CHEMBURU
* BULOH PERINDU * IMAN * PANGGILAN PULAU * PONTIANAK
* SUMPAH ORANG MINYAK * SELENDANG DELIMA * HANG JEBAT
* LANCHANG KUNING * SELENDANG MERAH
* BAYANGAN DI WAKTU FAJAR * JAMBATAN MAUT
* LAIN JALAN KA-SHORGA
* GELORA * PERMINTAAN TERAKHIR * CINTA DAN LAGU
* WUTHERING HEIGHTS * CREATURE FROM THE BLACK LAGOON
* SHANE * LOVE IS A MANY-SPLENDORED THING
* BATTLE HYMN * THE BRAVADOS * RASHOMON * CINTA PERTAMA

# 5 ARTIKEL POPULAR___
(SETAKAT 7 NOVEMBER 2016)
PERGIMU TAKKAN KEMBALI LAGI 160,587
SEKSI SELEBRITI INDONESIA 158,528
SEKSI SELEBRITI MALAYSIA 150,897
SELAMAT PENGANTIN BARU 66,232
FILEM BOLLYWOOD TERHEBAT 28,255







Athirah (Riri Riza) - PEMENANG

Salawaku - Pritagita Arianegara

Istirahatlah Kata-Kata - Yosep Anggi Noen

Headshot - Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel (The Mo Brothers)

My Stupid Boss - Upi






Rudy Habibie - Reza Rahadian

My Stupid Boss (Reza Rahadian) - PEMENANG

Surat dari Praha - Tyo Pakusadewo

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 - Abimana Aryasatya

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 - Vino G Bastian






Sha Ine Febriyanti (NAY)

Cut Mini (Athirah) - PEMENANG

Christine Hakim (Ibu Maafkan Aku)

Chelsea Islan (Rudy Habibie)

Atiqah Hasiholan (Wonderful Life)





LAUDYA CYNTHIA BELLE

JULIE ESTELLE

KARINA SALIM

CYNTHIA, JULIE & KARINA GAGAL DINOMINASI
PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK
Oleh Aida Zailina

Film mereka dinominasi Film Terbaik, namun Laudya Cynthia Bella (Aisyah Biarkan Kami Bersaudara), Julie Estella (Surat Dari Praha) dan Karina Salim (Salawaku) berperanan utama gagal dinominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Mengambil tempat (film mereka tidak dinominasi Film Terbaik) - Christine Hakim (Ibu Maafkan Aku), Sha Ine Febriyanti (NAY) dan Atiqah Hasiholan (Wonderful Life).
Hanya dua (film mereka dinominasi Film Terbaik) dinominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik - Cut Mini (Athirah) dan Chelsea Islan (Rudy Habibie).
Apa yang menyebabkan penolakan berlaku? Mungkinkah lakonan mereka belum cukup baik berbanding Christine Hakim, Sha Ine Febriyanti dan Atiqah Hasiholan?
LAUDYA CYNTHIA BELLE
Lahir di Surabaya pada 24 Februari 1988, Cynthia memulakan kariernya sebagai model dan bintang iklan, sebelum berkecimpung di dunia film. Melalui peranan Bijan dalam "Virgin" Cynthia dinominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam FFI2004 tapi gagal mencapai kemenangan.
Membawa peranan Zainab dalam "Di Bawah Lindungan Ka'abah" (2011), dipadankan dari novel karya Hamka, membolehkannya menang Pemeran Utama Wanita Terpuji di Festival Film Bandung pada 2011, dan sekali lagi di festival film yang sama pada 2015 kerana filmnya "Surga Yang Tak Dirindukan".
Pada 2013 melalui Indonesian Movie Awards, Cynthia menang Pemeran Utama Wanita Terfavorit kerana filmnya "Belenggu".
Lain-lain film menarik dibintanginya - "Berbagi Suami" (2006), "Assalamualaikum Beijing" (2014) dan "Talak 3" (2015).
Terkenal juga sebagai penyanyi, Cynthia berjaya menghasilkan 3 single - "Karena Cinta", "Jodoh Di Tangan Tuhan" dan "Kuingin Menikah".
JULIE ESTELLE
Lahir di Jakarta 4 Januari 1989, Julie terkenal sebagai foto model, bintang iklan dan aktris. Namanya mula dikenali setelah membintangi film pertamanya, "Alexandria" pada 2005 dan telah meraih nominasi Most Favorite Rising Star MTV.
Kontroversi melanda Julie apabila dia dianggap melanggar tatasusila oleh Front Pembela Islam (FPI) berkaitan foto-fotonya tersiar dalam edisi ketiga majalah Playboy versi Indonesia pada Julai 2006.
Foto-foto bogelnya pernah bersebar luas pada 2008 ketika film terbarunya, "Kuntilanak", mahu diedarkan. Julie berpakaian bikini dan kelihatan begitu menggairahkan bersama kekasihnya ketika itu, Moreno Soeprapto.
Selain "Surat Dari Praha", Julie turut membintangi "Daun Di Atas Bantal" (1998) bersama Christine Hakim , "Aku Dan Dia" (2010), "Brokenhearts" (2012), "Headshot" (2016) dan "Red" (2016).
KARINA SALIM
Lahir di Jakarta 24 Ogos 1991, Karina mula mendapat perhatian apabila membintangi "What They Don’t Talk About When They Talk About Love" pada 2013 yang diarahkan oleh Mouly Surya.
Kerana film tersebut, disamping aktris, Karina yang juga aktif menyanyi dan menari, pernah menerima penghargaan Pendatang Baru Wanita Terbaik oleh Indonesian Movie Awards (2013).
Karina turut membintangi "Kebaya Pengantin" diarahkan Nia Dinati, dan pernah datang ke Kuala Lumpur bersama Atiqah Hasiholan dan Lukman Sardi mempromosikan film tersebut juga memeriahkan International Women’s Day.
Sebagai penyanyi, Karina telah mengeluarkan dua single - "Dalam Hati Saja" dan "Antara Anyer Dan Jakarta".






(Sumber: Official NET News ) - 2016
(Sumber: D'Trailer Tube) - 2016



LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD
UNTUK CHRISTINE HAKIM
Sumber: Wikipedia
Di Edit Oleh: Zaini Yusop

1. Sungguhpun gagal meraih Anugerah Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik kerana peranannya dalam "Ibu Maafkan Aku" dikalahkan oleh Cut Mini kerana filmnya "Athirah", namun pulangnya dia tidak menghampakan malah membawa kemenangan yang lebih besar - Lifetime Achievement Award. Disebabkan perjuangan dan dedikasinya dalam dunia film khususnya film Indonesia Christine berjaya mendakap Piala Citra yang sangat berharga dan menjadi impian setiap insan film di Indonesia
ingin memilikinya.
2. Herlina Christine Natalia Hakim (lahir di Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956; umur 59 tahun) atau lebih dikenali dengan nama Christine Hakim adalah salah satu aktris senior dan terkemuka di Indonesia. Meskipun dilahirkan di Jambi, namun ibubapanya merupakan campuran Minangkabau, Aceh, Banten, Jawa dan Lebanon. Hal inilah yang menyebabkan Christine sejak kecil sering bertanyakan mengenai identiti dirinya.
3. Sepanjang kariernya sebagai artis film Indonesia, Christine dikenali sebagai artis yang memiliki lakonan sangat baik, sehingga telah banyak mendapatkan pujian dan meraih Anugerah Piala Citra beberapa kali. Karena itulah dia juga sering dikatakan hanya berlakon dalam film-film yang berkualiti dan diarahkan sutradara-sutradara yang benar-benar terbaik.
4. Filmografi: Cinta Pertama (1973) Atheis (1974) Ranjang Pengantin (1974) Bandung Lautan Api (1974) Kawin Lari (1975) Surat Undangan (1975) Hapuslah Airmatamu (1975) Badai Pasti Berlalu (1976) Si Doel Anak Modern (1976) Impian Perawan (1976) Arwah Komersil Dalam Kampus (1977) Sesuatu Yang Indah (1977) Petualang-Petualang (1977) Pengemis Dan Tukang Becak (1978) Dr.Siti Pertiwi Kembali Ke Desa (1980) Seputih Hatinya, Semerah Bibirnya (1982) Di Balik Kelambu (1982) Ponirah Terpidana (1984) Kerikil-Kerikil Tajam (1984) Bila Saatnya Tiba (1985) Irisan-Irisan Hati (1988) Tjoet Nja' Dhien (1988) Sinyo Salam (1993) Nemuru Otoko (1996) Gordel Van Smaragd, De (1997) Daun Di Atas Bantal (1998) Pasir Berbisik (2001) Puteri Gunung Ledang (2004) Anak-Anak Borobudur (2007) In The Name of Love (2008) Jamila Dan Sang Presiden (2009) Merantau (2009) Eat Pray Love (2010) Rayya, Cahaya Di atas Cahaya (2012) Sang Kiai (2013) Retak Gading (2014) Pendekar Tongkat Emas (2014) Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
5. Penghargaan: Christine Hakim telah meraih beberapa penghargaan untuk beberapa filmnya; Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, dalam film Cinta Pertama (1974) Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Sesuatu Yang Indah (1977) Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Pengemis Dan Tukang Becak (1979) Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Kerikil-Kerikil Tajam (1985) Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Di Balik Kelambu (1983) Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Tjoet Nja' Dhien (1988) Aktris Terpuji Festival Film Bandung dalam film Tjoet Nja' Dhien (1989) Penghargaan Khusus Festival Film Bandung (1999) Best Actress pada Asia Pasific International Film Festival dalam film Daun Di Atas Bantal (1998) Aktris Terpuji Festival Film Bandung dalam film Pasir Berbisik (2002) Lifetime Achievement SCTV Award 2002 Nominasi Piala Maya 2012 - Aktris Pemeran Pendukung (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya) Nominasi Piala Maya 2013 - Aktris Pemeran Pendukung (Sang Kiai)
6. Selain bergerak aktif dalam film, Christine juga merupakan duta UNICEF untuk Indonesia bersama Ferry Salim.
7. Christine menjadi orang Indonesia pertama menjadi juri dalam Festival Film Cannes di Perancis dan dia juga menjadi aktris Indonesia pertama berlakon dalam film Hollywood, "Eat Pray Love", bersama Julia Roberts.
8. Dalam "Hapuslah Airmatamu" (keluaran Sabah Film) yang disutradarakan oleh M.Amin, Christine berlakon disamping Sharifah Aini, Broery Marantika
dan Latiff Ibrahim.
9. Christine berlakon bersama Tiara Jacquelina dua film - "Irisan-Irisan Hati" (dipadankan dari cerita film "Sunflower" lakonan Sophia Loren) dan "Puteri Gunung Ledang" yang turut dibintangi Slamet Rahardjo dan disutradarakan oleh
Saw Teong Hin.
10. Artis Satu Era: Slamet Rahardjo, Jenny Rachman, Yati Octavia, Roy Marten, Deddy Mizwar, Lenny Marlina, Widyawati, Didi Petet, Jajang C.Noer, Zoraya Perucha, Joice Erna, Ully Artha, Cok Simbara dan Vina Panduwinata.
11. Suaminya: Joroan Lezer yang dinikahinya pada 2000.
12. Pada FFI2014, Lifetime Achievement Award dianugerahkan kepada
Slamet Rahardjo, hero Christine dalam "Cinta Pertama" Lihat Di Sini yang merupakan film pertamanya.






Aisyah Biarkan Kami Bersaudara - Arie Kriting

Athirah - Arman Dewarti

Catatan Dodol Calon Dokter - Adi Kurdi

My Stupid Boss (Alex Abbad) - PEMENANG

Salawaku - JFlow Matulessy






Surat Dari Praha - Widyawati

Ini Kisah Tiga Dara - Titiek Puspa

Aisyah Biarkan Kami Bersaudara - Lydia Kandou

Salawaku (Raihaanun) - PEMENANG

Ada Apa Dengan Cinta? 2 - Sissy Prescillia





PEMENANG ANUGERAH PIALA CITRA FILM TERBAIK FFI (2011-2015)

SANG PENARI (2011)
Menang 4 Anugerah
1. Film Terbaik
2. Sutradara Terbaik (Ifa Isfansyah)
3. Pemeran Utama Wanita Terbaik (Prisia Nasution)
4. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Dewi Irawan)
# Lokasi: Jakarta (10 Desember 2011)

TANAH SURGA... KATANYA (2012)
Menang 6 Anugerah
1. Film Terbaik
2. Sutradara Terbaik (Herwin Novianto)
3. Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Fuad Idris)
4. Penata Artistik Terbaik (Ezra Tampubolon)
5. Penata Musik Terbaik (Thoersi Argeswara)
6. Cerita Asli Terbaik (Danial Rifki)
# Lokasi: Yogyakarta (8 Desember 2012)

SANG KIAI (2013)
Menang 4 Anugerah
1. Film Terbaik
2. Sutradara Terbaik (Rako Prijanto)
3. Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Adipati Dolken)
4. Penata Suara Terbaik (Khikmawan Santosa/M.Iksan/Yusuf A.Pattawari)
# Lokasi: Semarang (7 Desember 2013 )

CAHAYA DARI TIMUR (2014)
Menang 2 Anugerah
1. Film Terbaik
2. Pemeran Utama Pria Terbaik (Chicco Jerikho)
# Lokasi: Palembang (6 Desember 2014)

SITI (2015)
Menang 3 Anugerah
1. Film Terbaik
2. Penulis Skenario Asli Terbaik (Eddie Cahyono)
3. Penata Musik Terbaik (Krisna Purna)
# Lokasi: Banten (21 Oktober 2015)





Ada Apa Dengan Cinta? 2 (Anto Hoed/Melly Goeslaw) - Lagu Tema Terbaik

Film Dokumenter Panjang Terbaik

Salawaku (Faozan Rizal) - Pengarah Sinematografi Terbaik

SENARAI LENGKAP NOMINASI DAN PEMENANG
FESTIVAL FILM INDONESIA 2016 (FFI2016)

1. Film Terbaik
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara
Athirah (Produser: Mira Lesmana) - Pemenang
Rudy Habibie
Salawaku
Surat dari Praha

2. Sutradara Terbaik
Athirah (Riri Riza) - Pemenang
Headshot - Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel (The Mo Brothers)
Istirahatlah Kata-Kata (Yosep Anggi Noen)
My Stupid Boss (Upi)
Salawaku (Pritagita Arianegara)

3. Penulis Skenario Asli Terbaik
Ada Cinta di SMA (Haqi Achmad/Patrick Effendy)
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (Jujur Prananto) - Pemenang
Istirahatlah Kata-Kata (Yosep Anggi Noen)
Talak 3 (Bagus Bramanti)
Ziarah (BW Purba Negara)

4. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Athirah (Salman Aristo/Riri Riza) - Pemenang
Catatan Dodol Calon Dokter (Ardiansyah Solaiman/Chadijah Masturi Siregar)
My Stupid Boss (Upi)
Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan (Ernest Prakasa)
Rudy Habibie (Gina S. Noer/Hanung Bramantyo)

5. Penyunting Gambar Terbaik
Ada Apa Dengan Cinta? 2 (W.Ichwandiardono)
Ini Kisah Tiga Dara (Aline Jusria)
My Stupid Boss (Wawan I.Wibowo) - Pemenang
Rudy Habibie (Wawan I.Wibowo)
Surat Dari Praha (Ahsan Andrian)

6. Pengarah Sinematografi Terbaik
3 Srikandi (Ipung Rachmat Syaiful)
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (Edi Santoso)
Athirah (Yadi Sugandi)
Salawaku (Faozan Rizal) - Pemenang
Surat Dari Praha (Ivan Anwal Pane)

7. Pengarah Artistik Terbaik
Athirah (Eros Eflin) - Pemenang
Headshot (Iqbal Marjono)
My Stupid Boss (Ade Gimbal)
Rudy Habibie (Allan Sebastian)
The Window (Edy Wibowo)

8. Penata Suara Terbaik
Ada Cinta Di SMA (Khikmawan Santosa/Mohamad Ikhsan Sungkar)
Athirah - Satrio Budiono
Headshot (Fajar Yuskemal/Aria Prayogi/M.Ichsan Rachmaditta) - Pemenang
I Am Hope (Satrio Budiono)
Rudy Habibie (Satrio Budiono/Khikmawan Santosa)

9. Penata Musik Terbaik
Ada Apa Dengan Cinta? 2 (Anto Hoed/Melly Goeslaw) - Pemenang
NAY (Zeke Khaseli/Yudhi Arfani)
Rudy Habibie (Tya Subiakto/Krisna Purna)
Surat Dari Praha (Thoersi Argeswara)
Salawaku (Thoersi Argeswara)

10. Penata Efek Visual Terbaik
Bangkit! (Raiyan Laksamana)
Comic 8 Casino Kings Part 2 (Eric Kawilarang/Andi Wijaya/Pawan Sanjaya)
Headshot (Andi Novianto) - Pemenang
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1
(Eric Kawilarang/Andi Wijaya/Pawan Sanjaya)
Wonderful Life (Fixit)


Athirah (Mira Lesmana) - Film Terbaik

Salawaku (Elko Kastanya) - Pemeran Anak Terbaik

Headshot (Fajar Yuskemal/Aria Prayogi/M.Ichsan Rachmaditta)

11. Lagu Tema Terbaik
Ada Apa Dengan Cinta? 2 ("Ratusan Purnama"/Anto Hoed/Melly Goeslaw)
- Pemenang
Athirah ("Ruang Bahagia"/Endah N.Rhesa)
Bangkit! ("Bangkit!"/Nidji)
Rudy Habibie ("Mencari Cinta Sejati"/Anto Hoed/Melly Goeslaw)
Salawaku ("Imaji Sunyi"/Nico Veryandi/Siska Salman)

12. Penata Busana Terbaik
Ada Apa Dengan Cinta? 2 (Chitra Subyakto)
Athirah (Chitra Subyakto) - Pemenang
Ini Kisah Tiga Dara (Tania Soeprapto)
My Stupid Boss (Quartini Sari)
Rudy Habibie (Retno Ratih Damayanti)

13. Pemeran Utama Pria Terbaik
My Stupid Boss (Reza Rahadian) - Pemenang
Rudy Habibie (Reza Rahadian)
Surat dari Praha (Tyo Pakusadewo)
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (Abimana Aryasatya)
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (Vino G.Bastian)

14. Pemeran Utama Wanita Terbaik
Athirah (Cut Mini) - Pemenang
Ibu Maafkan Aku (Christine Hakim)
NAY (Sha Ine Febriyanti)
Rudy Habibie (Chelsea Islan)
Wonderful Life (Atiqah Hasiholan)

15. Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (Arie Kriting)
Athirah (Arman Dewarti)
Catatan Dodol Calon Dokter (Adi Kurdi)
My Stupid Boss (Alex Abbad) - Pemenang
Salawaku (JFlow Matulessy)

16. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
Ada Apa Dengan Cinta? 2 (Sissy Prescillia)
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (Lydia Kandou)
Ini Kisah Tiga Dara (Titiek Puspa)
Salawaku (Raihaanun) - Pemenang
Surat Dari Praha (Widyawati)


Athirah (Chitra Subyakto) - Penata Busana Terbaik

Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (Jujur Prananto) - Penulis Skenario Asli Terbaik

17. Pemeran Anak Terbaik
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara (Dionisius Rivaldo Moruk)
Bangkit! (Adryan Bima)
Salawaku (Elko Kastanya) - Pemenang
Surat Cinta untuk Kartini (Christabelle Grace Marbun)
Wonderful Life (Sinyo)

18. Film Pendek Terbaik
Kitorang Basudara
Memoria Tanah Ingatan
On The Origin Of Fear
Pangreh
Prenjak (Produksi: Studio Batu) - Pemenang

19. Film Animasi Terbaik
ANG
Adit Sopo Jarwo: Eyang Datang Semua Senang
Adit Sopo Jarwo: Festival Perahu Kertas Berlayar Tanpa Batas
Refrom
Surat Untuk Jakarta (Produksi: Pijaru) - Pemenang

20. Film Dokumenter Panjang Terbaik
Gesang Sang Maestro Keroncong (Produksi: Visinema) - Pemenang
Indonesia Kirana
Masean’s Messages
Nokas
Petani Terakhir

21. Film Dokumenter Pendek Terbaik
1.880 MDPL
Di Kaliurang
Mama Amamapare (Produksi: Eagle Institute Indonesia) - Pemenang
Tarung
Wasis

22. Lifetime Achievement Award
Christine Hakim





Headshot (Andi Novianto) - Penata Efek Visual Terbaik

Athirah (Salman Aeisto) - Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

JUMLAH NOMINASI DAN PEMENANG
DITERIMA NOMINASI FILM TERBAIK

# 1. AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA (7/1)
Film Terbaik
Pengarah Terbaik
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
Penulis Skenario Asli Terbaik - PEMENANG
Pengarah Sinematografi Terbaik
Pemeran Anak Terbaik

# 2. ATHIRAH (10/6)
Film Terbaik - PEMENANG
Sutradara Terbaik - PEMENANG
Pemeran Utama Wanita Terbaik - PEMENANG
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik - PEMENANG
Pengarah Sinematografi Terbaik
Pengarah Artistik Terbaik - PEMENANG
Penata Suara Terbaik
Lagu Tema Terbaik
Penata Busana Terbaik -PEMENANG

# 3. RUDY HABIBIE (10/0)
Film Terbaik
Pemeran Utama Pria Terbaik
Pemeran Utama Wanita Terbaik
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Penyunting Gambar Terbaik
Pengarah Artistik Terbaik
Penata Suara Terbaik
Penata Musik Terbaik
Lagu Tema (Soundtrack) Film Terbaik
Penata Busana Terbaik

# 4. SALAWAKU (8/3)
Film Terbaik
Sutradara Terbaik
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik - PEMENANG
Pengarah Sinematografi Terbaik - PEMENANG
Lagu Tema Terbaik
Penata Musik Terbaik
Pemeran Anak Terbaik - PEMENANG

# 5. SURAT DARI PRAHA (6/0)
Film Terbaik
Pemeran Utama Pria Terbaik
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
Penyunting Gambar Terbaik
Pengarah Sinematografi Terbaik
Penata Musik Terbaik





# Update akan dilakukan dari masa ke masa.



ANDA MUNGKIN JUGA MEMINATI___


FILEM KLASIK MALAYSIA
berapa banyakkah yang masih ada?


SIPUT SERAWAK
begitu kecewa gagal jadi pengarah filem

A.R. TOMPEL
lawaknya mencuit dan menggelikan hati

R. AZMI
berada dalam kamar sepi dalam kesepian

AHMAD MAHMOOD
ahmad mahmood bintang di langit seni

LATIFAH OMAR
ikon era gemilang filem melayu


SALMAH AHMAD
kejelitaannya terletak didagu, ya tak?






KONSEP PENERBITANNYA HARUS DIPUJI

Setelah diamati buku setebal 355 muka surat ini, kesimpulannya konsep penerbitannya harus dipuji kerana ia berlainan sekali dari apa yang pernah disajikan sebelum ini. Dilihat pula dari segi kesungguhan kedua-dua insan (Datuk Aziz Sattar dan Mustafar A.R.) yang pernah mengenali P. Ramlee, banyak betul perkara yang boleh kita ambil iktibar, dan 20 tahun bukan masa yang sedikit untuk mereka menyiapkan buku yang cukup bermutu ini. Memang benar karya peninggalan Seniman Agung Tan Sri P.Ramlee tiada bandingan dan sumbangannya dalam bidang seni terus abadi dan terpahat dalam minda semua lapisan masyarakat, namun di sebalik kehebatannya, buku ini yang turut menyelitkan gambar-gambar dari filem, sinopsis, ulasan dan pengalaman kedua penulis ketika pembikinan 66 filem P. Ramlee, ada memaparkan kisah menarik antaranya bagaimana P.Ramlee menceduk idea dari filem-filem luar untuk disesuaikan dengan filem-filem arahannya - KAKAK TUA.




9 comments:

  1. Salam en mus..bagaimana kesihatan?ada baik?teruskan perjuangan memberi informasi dunia filem selagi diberi keizinan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baru-baru ini saya masuk wad tiga hari kerana darah tinggi naik mendadak. Kini, ada kelegaan dan doktor suruh berehat. Begitu pun juga penulisan (kalau itu boleh dianggap sebagai perjuangan) tetap diteruskan tetapi pergerakannya ada sedikit slow. Terima kasih kerana bertanya.

      Delete
  2. blog fk sangat menarik kerana corak persembahannya lain dari yang lain. semoga kesihatan encik mustafar semakin pulih - peminat setia fk, putrajaya.

    ReplyDelete
  3. "SEMOGA En. Mus diberi kesihatan, dipanjangkan umur untuk terus menulis ...."
    "MOGA-moga En. Mus diberi kekuatan ...."
    "SAYA suka membaca blog ini, ia sungguh unik & amat menarik ...."
    "TIDAK ada blog lain dalam internet yang memberi informasi sebaik FK ...."
    "SYABAS En. Mus kerana dapat memberikan pengetahuan kepada generasi & pelapis muda kita tentang dunia filem klasik Melayu ...."
    "EN. Mus adalah penulis yang unggul dengan pelbagai pengetahuan ...."
    "SYABAS En. Mus & Pn. Zaini kerana ...."
    .......... Blah, Blah, Blah, Blah, Blah, Blah ....... Beginilah komen yang sering kita baca, kiriman para pembaca & penggemar blog FK. Budaya "exchange of courtesy & diplomacy" ini memang terlalu lazim. Tetapi secara amnya, penglibatan SEBENAR para pembacanya masih di tahap yang LAMA & SAMA - sekadar membaca, memberi pujian & itu saja. Ia langsung tidak menjadikan blog yang disayangi ramai ini lebih berinteraktif. Encik Mustafar yang terus memasak & menghidangkan makanan, yang memakannya ramai tetapi yang mengemaskan meja & mencuci pinggan-mangkuknya cuma beberapa kerat saja!!! Kalau boleh dibubuh emoticon dalam ruang komen ini, saya akan bubuh 10 emoticon "thumbs-up" khas buat Encik Mustafar & 20 emoticon "thumbs-down" kepada yang mengikuti blog ini!!!!!

    - nonama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nonama. Terima kasih atas komen yang diberikan. Cukup menarik. Apapun, kedudukan komen sekarang saya sangat puashati. Tidak perlu komen banyak-banyak. Tak ada komen lebih baik. Saya ingin memberi bukan menerima. Setakat ini saya tidak pernah meminta-minta (maksudnya wang ringgit untuk menghidupkan FK) sejak diwujudkan. Kalau ada pun saya terima ia berdasarkan pemberian ikhlas dari kawan-teman yang sukakan blog ini. Saya gembira kerana komen-komen yang diterima selama ini (terutama dari Nonama) sangat bermanfaat pada pembaca FK. Itu yang saya perlukan. Kalau ada banyak komen pun tapi menambah hodohkan FK, lebih baik tak payah. Komen-komen melalut dan maki hamun (yang sering terjadi pada blog) bukan tempatnya di FK. Nasihat saya pada Nonama, teruskan memberikan komen yang bernas dan jitu, yang saya kira anda banyak ilmu mengenai filem. Jangan risau pada mereka yang lain. Ramai diantara mereka memberi support dalam diam pada FK. Ini jelas, mengikut statistik setiap hari pukulrata FK menerima melebihi 1,000 pageviews. Belum pernah terjadi bawah 500 hits. Ini sudah mencukupi buat saya. Berjuta blog nak dapatkan 50 pageviews pun susah. Saya pun tak tau sampai bila FK dapat bertahan. Kalau sampai cukup 7 tahun pada 12 April 2017, syukur alhamdulilah!. Ok Nonama. Harap anda mengerti ya. Biarkan apa yang sudah ada itu dibiarkan begitu...

      Delete
  4. Salam Encik Mustafar. Saya sangat tertarik hati dengan Nostalgia Siti Nurhaliza/Liza Hanim & 2By2 (Penyanyi Malaysia Lagu Indonesia) Kita Bersaudara yang terdapat disebelah atas sidebar FK ini. Boleh tak Encik Mustafar beritahu siapakah lima pencipta lima lagu tersebut yang saya anggap sangat menarik dan seronok didengar apatah lagi dibacking oleh 2By2 - Effa Mastura (UiTM), Shah Alam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Effa Mastura.
      Tidak kesemua lima lagu tersebut lima penciptanya dari Indonesia yang saya tahu.
      1. "Mawarku": Moch. Yusuf.
      Asalnya dinyanyikan oleh Ribut Rawit dan Moch Yusuf. Kemudiah disusuli Panca Sitara/Aziz Jaafar dan Eddie Ahmad/Hamidah Ahmad.
      2. "Tiga Malam": Lilis Suryani.
      Dipopularkan oleh Lilis Suryani sendiri. Ia juga pernah dinyanyikan semula oleh Broey Marantika.
      3. "Tragedi Tenda Biru": Wahyu Whl.
      Tajuk asalnya "Tenda Biru" dan ia dipopularkan oleh Desy Ratnasari.
      4. "Gubahanku": Gatot Sunyoto.
      Ia dipopularkan oleh Broery Marantika. Juga pernah dinyanyikan oleh Titiek Sandhora dan Muchsin.
      "Lagu Gembira": Yang ini saya blank.
      Ada sesiapa boleh bantu. Apapun, Jamal Abdullah dan Ning Baizura pernah menyanyikannya.

      Delete
    2. Eddie Ahmad dan Hamidah Ahmad juga pernah menyanyikan lagu ini..tetapi tidak dapat dikenalpasti siapa sebenarnya penyanyi asal atau penciptanya..

      Delete
  5. Hebat sungguh Reza Rahadian ini. Pencapaiannya dah setanding Eman Manan dengan tiga anugerah 'Pelakon Lelaki Terbaik', malah mungkin lebih hebat kerana dilakukan dalam jangka waktu kurang 10 tahun. Kita tunggu samada Reza Rahadian boleh pecahkan rekod Christine Hakim atau tak.

    Syed Putra

    ReplyDelete